Minggu, 26 Agustus 2012

Pengenalan Jaringan Komputer , LAN , Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Microsoft Word

Jaringan Komputer1.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi dan penggunaan sumberdaya secara bersama-sama.

1.2. Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer memiliki manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Adapun manfaat jaringan komputer adalah sebagai berikut :
Ø Sharing resources
Ø Media komunikasi
Ø Integrasi data
Ø Pengembangan dan pemeliharaan
Ø Keamanan data
Ø Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
1.3. Klasifikasi Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirim oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mengecek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.

  1. Pendahuluan
    komputer berasal dari kata Komputer (to compute) yang artinya mengehitung. Tetapi sesuai dengan perkembangan teknologi baik hardware, software, maupun brainwarenya sehingga saat ini komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk menghitung saja, melainkan sudah digunakan untuk melakukan berbagai pekerjaan dan aktifitas manusia seperti penelitian, kedokteran, pendidikan, perbankkan, bisnis, dan lain-lain.
    Bahkan dengan canggihnya teknologi komunikasi seperti telepon dan jalur komunikasi lainnya, tidak sedikit komputer digunakan sebagai sarana komunikasi yang cukup handal, seperti Internet, E-mail, Internet-Phone, dan lain-lain.

    1. Mengenal komputer

Komputer sepertihalnya radio, dan peralatan elektronik lainnya merupakan serangkaian alat elektronik yang terdiri dari berbagai komponen sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan kompak. Perbedaan yang paling mendasar antara komputer dengan piranti alat elektronik antara lain komputer bisa digunakan sebagai alat untuk membantu penyelesaian suatu pekerjaan yang bekerja secara sistematis berdasarkan suatu perintah atau intruksi yang diberikn kepadanya. Dengan kata lain komputer adalah serangkaian alat elektronik yang bekerja secara sistematis untuk membantu meringankan tugas manusia berdasarkan intruksi-intruksi dan piranti lainnya seperti system operasi dan aplikasinya. Semua jenis pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat.
Dalam menyelesaikan pkerjaan tersebut komputer malakukan secara otomatis berdasarkan intruksi atau perintah yang diberikan kepadanya.
Perlu diketahui komputer tidak akan berguna dan tidak bisa digunakan dengan baik tanpa adanya intruksi atau perintah yang diberikan oleh manusia sebagqi user atau pemakai.

  1. Perangkat keras
Bagian papan induk (motherboard) dari suatu perangkat keras komputer
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
* Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
o RAM – tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
o Buses:
+ Bus PCI
+ Bus ISA
+ USB
+ AGP
o ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
o CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
* Power supply – sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas
* Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
* Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
* Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
* Beberapa jenis penyimpanan komputer:
o CD – tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
+ CD-ROM
+ CD-RW
+ CD-R
o DVD
+ DVD-ROM
+ DVD-RW
+ DVD-R
o Floppy disk
* Penyimpanan dalam – menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
o Hard disk – untuk penyimpanan data jangka panjang
o Disk array controller
* Kartu suara – menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
* Jaringan komputer – untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
o Modem – untuk koneksi tekan-tombol.
o Kartu network – untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
* Alat lainnya.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
  • Input
    o Keyboard
    o Alat penunjuk
    + Mouse
    + Trackball
    o Joystick
    o Gamepad
    o Scanner gambar
    o Webcam
    o Tablet Grafis
    * Output
    o Printer
    o Speaker
    o Monitor
    * Jaringan/Networking
    o Modem
    o kartu network



Komputer merupakan mesin boleh atur cara yang direka untuk membaca dan melaksanakan urutan sesebuah senarai arahan yang membuatkan ia melakukan operasi aritmetik dan logik berdasarkan angka binari. Pada asasnya, komputer terdiri dari ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang untuk peyimpanan data; dan unit pemprosesan pusat yang berfungsi sebagai unit kawalan serta mengandungi unit logik aritmetik. Aksesori (contohnya papan kekunci, tetikus atau kad grafik) boleh dihubungkan supaya komputer dapat menerima input luar dan memaparkan output.
Unit pemproses komputer melaksanakan siri arahan yang membuatkan ia membaca, memanipulasi dan kemudian menyimpan data. Ujian dan arahan loncat membenarkannya untuk bergerak di dalam ruang program dan oleh itu melaksanakan arahan berlainan sebagai fungsi dari kedudukan semasa dari mesin itu atau persekitarannya.
Komputer boleh juga bertindak balas terhadap sampukan yang membuatkan ia melaksanakan set arahan tertentu dan kemudian kembali meneruskan apa yang ia sedang buat sebelum sampukan.
Komputer elektronik pertama telah dibangunkan pada pertengahan abad ke-20 (1940-1945). Dengan saiz seumpama sebuah bilik besar, ia memerlukan kuasa yang banyak seumpama beberapa ratus komputer peribadi (PC) moden.[1]
Komputer moden yang berasaskan litar bersepadu adalah berjuta, malah berbilion kali lebih berupaya berbanding komputer-komputer terawal, dan memerlukan ruang yang kecil sahaja.[2] Komputer ringkas adalah cukup kecil untuk dimuatkan dalam peranti mudah alih, dan komputer mudah alih boleh dikuasakan dengan bateri kecil. Komputer peribadi dalam berbagai reka bentuk adalah lambang Era Maklumat dan apa yang kebanyakan orang anggap sebagai "komputer". Pun begitu, komputer terbenam yang didapati dalam pelbagai alat, daripada pemain MP3 sehinggalah jet pejuang dan daripada permainan sehinggalah robot industri adalah yang paling banyak.

LAN

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terswitching dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berswitchingan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan switch, akan mengikuti prinsip kerja switch itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa switch tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena switch hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu, akan tatapi switch sekarang sudah jarang digunakan, karena banyak kekurangannya, sekarang switch diganti dengan switch yang lebih bagus di bandingkan dengan dengan switch, dari perinsip kerjanyapun tidak banyak malakukan broadcast.
LAN adalah Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Internet adalah Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
ring, star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan
masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian.
1. Topologi BUS
Pada topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan biasanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupaTerminator.
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangka



Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang.
Bagaimana K3 dalam perspektif hukum? Ada tiga aspek utama hukum K3 yaitu norma keselamatan, kesehatan kerja, dan kerja nyata. Norma keselamatan kerja merupakan sarana atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diduga yang disebabkan oleh kelalaian kerja serta lingkungan kerja yang tidak kondusif. Konsep ini diharapkan mampu menihilkan kecelakaan kerja sehingga mencegah terjadinya cacat atau kematian terhadap pekerja, kemudian mencegah terjadinya kerusakan tempat dan peralatan kerja. Konsep ini juga mencegah pencemaran lingkungan hidup dan masyarakat sekitar tempat kerja.Norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yang mampu menciptakan dan memelihara derajat kesehatan kerja setinggi-tingginya.
K3 dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja, misalnya kebisingan, pencahayaan (sinar), getaran, kelembaban udara, dan lain-lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada alat pendengaran, gangguan pernapasan, kerusakan paru-paru, kebutaan, kerusakan jaringan tubuh akibat sinar ultraviolet, kanker kulit, kemandulan, dan lain-lain. Norma kerja berkaitan dengan manajemen perusahaan. K3 dalam konteks ini berkaitan dengan masalah pengaturan jam kerja, shift, kerja wanita, tenaga kerja kaum muda, pengaturan jam lembur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup, dan lain-lain. Hal-hal tersebut mempunyai korelasi yang erat terhadap peristiwa kecelakaan kerja.
Eksistensi K3 sebenarnya muncul bersamaan dengan revolusi industri di Eropa, terutama Inggris, Jerman dan Prancis serta revolusi industri di Amerika Serikat. Era ini ditandai adanya pergeseran besar-besaran dalam penggunaan mesin-mesin produksi menggantikan tenaga kerja manusia. Pekerja hanya berperan sebagai operator. Penggunaan mesin-mesin menghasilkan barang-barang dalam jumlah berlipat ganda dibandingkan dengan yang dikerjakan pekerja sebelumnya. Revolusi IndustriNamun, dampak penggunaan mesin-mesin adalah pengangguran serta risiko kecelakaan dalam lingkungan kerja. Ini dapat menyebabkan cacat fisik dan kematian bagi pekerja. Juga dapat menimbulkan kerugian material yang besar bagi perusahaan. Revolusi industri juga ditandai oleh semakin banyak ditemukan senyawa-senyawa kimia yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan fisik dan jiwa pekerja (occupational accident) serta masyarakat dan lingkungan hidup.
Pada awal revolusi industri, K3 belum menjadi bagian integral dalam perusahaan. Pada era in kecelakaan kerja hanya dianggap sebagai kecelakaan atau resiko kerja (personal risk), bukan tanggung jawab perusahaan. Pandangan ini diperkuat dengan konsep common law defence (CLD) yang terdiri atas contributing negligence (kontribusi kelalaian), fellow servant rule (ketentuan kepegawaian), dan risk assumption (asumsi resiko) (Tono, Muhammad: 2002). Kemudian konsep ini berkembang menjadi employers liability yaitu K3 menjadi tanggung jawab pengusaha, buruh/pekerja, dan masyarakat umum yang berada di luar lingkungan kerja.Dalam konteks bangsa Indonesia, kesadaran K3 sebenarnya sudah ada sejak pemerintahan kolonial Belanda. Misalnya, pada 1908 parlemen Belanda mendesak Pemerintah Belanda memberlakukan K3 di Hindia Belanda yang ditandai dengan penerbitan Veiligheids Reglement, Staatsblad No. 406 Tahun 1910. Selanjutnya, pemerintah kolonial Belanda menerbitkan beberapa produk hukum yang memberikan perlindungan bagi keselamatan dan kesehatan kerja yang diatur secara terpisah berdasarkan masing-masing sektor ekonomi. Beberapa di antaranya yang menyangkut sektor perhubungan yang mengatur lalu lintas perketaapian seperti tertuang dalam Algemene Regelen Betreffende de Aanleg en de Exploitate van Spoor en Tramwegen Bestmend voor Algemene Verkeer in Indonesia (Peraturan umum tentang pendirian dan perusahaan Kereta Api dan Trem untuk lalu lintas umum Indonesia) dan Staatblad 1926 No. 334, Schepelingen Ongevallen Regeling 1940 (Ordonansi Kecelakaan Pelaut), Staatsblad 1930 No. 225, Veiligheids Reglement (Peraturan Keamanan Kerja di Pabrik dan Tempat Kerja), dan sebagainya. Kepedulian Tinggi Pada awal zaman kemerdekaan, aspek K3 belum menjadi isu strategis dan menjadi bagian dari masalah kemanusiaan dan keadilan. Hal ini dapat dipahami karena Pemerintahan Indonesia masih dalam masa transisi penataan kehidupan politik dan keamanan nasional. Sementara itu, pergerakan roda ekonomi nasional baru mulai dirintis oleh pemerintah dan swasta nasional.
K3 baru menjadi perhatian utama pada tahun 70-an searah dengan semakin ramainya investasi modal dan pengadopsian teknologi industri nasional (manufaktur). Perkembangan tersebut mendorong pemerintah melakukan regulasi dalam bidang ketenagakerjaan, termasuk pengaturan masalah K3. Hal ini tertuang dalam UU No. 1 Tahun 1070 tentang Keselamatan Kerja, sedangkan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan sebelumnya seperti UU Nomor 12 Tahun 1948 tentang Kerja, UU No. 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja tidak menyatakan secara eksplisit konsep K3 yang dikelompokkan sebagai norma kerja.Setiap tempat kerja atau perusahaan harus melaksanakan program K3. Tempat kerja dimaksud berdimensi sangat luas mencakup segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan tanah, dalam air, di udara maupun di ruang angkasa.
Pengaturan hukum K3 dalam konteks di atas adalah sesuai dengan sektor/bidang usaha. Misalnya, UU No. 13 Tahun 1992 tentang Perkerataapian, UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), UU No. 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan beserta peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya. Selain sekor perhubungan di atas, regulasi yang berkaitan dengan K3 juga dijumpai dalam sektor-sektor lain seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, industri manufaktur (pabrik), perikanan, dan lain-lain.Di era globalisasi saat ini, pembangunan nasional sangat erat dengan perkembangan isu-isu global seperti hak-hak asasi manusia (HAM), lingkungan hidup, kemiskinan, dan buruh. Persaingan global tidak hanya sebatas kualitas barang tetapi juga mencakup kualitas pelayanan dan jasa. Banyak perusahaan multinasional hanya mau berinvestasi di suatu negara jika negara bersangkutan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Juga kepekaan terhadap kaum pekerja dan masyarakat miskin. Karena itu bukan mustahil jika ada perusahaan yang peduli terhadap K3, menempatkan ini pada urutan pertama sebagai syarat investasi.


MICROSOFT WORD

Pengertian Microsoft Word 2010 adalah program pengolah kata non-bebas komersial yang dirancang oleh Microsoft. Ini pertama kali dirilis pada tahun 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk sistem Xenix. versi berikutnya kemudian ditulis untuk beberapa platform termasuk PC IBM menjalankan DOS (1983), Apple Macintosh (1984) , AT & T Unix PC (1985), Atari ST (1986), SCO UNIX, OS / 2, dan Microsoft Windows (1989). Ini adalah komponen dari sistem Microsoft Office, melainkan juga dijual sebagai produk mandiri dan termasuk dalam Microsoft Works Suite. Versi saat ini adalah Microsoft Word 2010 untuk Windows dan 2011 untuk Mac.

Asli format file Microsoft Word ditandai baik oleh doc. atau. docx ekstensi file.

Meskipun ". doc" perpanjangan telah digunakan dalam berbagai versi Word, itu benar-benar meliputi empat format file yang berbeda:

    1. Word untuk DOS
    2. Word untuk Windows 1 dan 2; Word 4 dan 5 untuk Mac
    3. Word 6 dan Word 95 untuk Windows, Word 6 untuk Mac
    4. Word 97, 2000, 2002 dan 2003 untuk Windows, Word 98, 2001, X, dan 2004 untuk Mac

Pengertian Microsoft Word 2010 Yang lebih baru ekstensi menandakan Office Open XML standar internasional untuk dokumen Office dan digunakan oleh Word 2007 untuk Windows, Word 2008 untuk Macintosh, "docx."serta oleh meningkatnya jumlah aplikasi dari vendor lainnya, termasuk OpenOffice.org Writer , kata sumber program pengolah terbuka.

Microsoft tidak menjamin tampilan yang benar dari dokumen pada workstation yang berbeda, bahkan jika dua workstation menggunakan versi yang sama dari Microsoft Word, terutama karena tata letak halaman tergantung pada printer yang sekarang. Ini berarti ada kemungkinan dokumen penerima melihat mungkin tidak persis sama dengan dokumen pengirim melihat Pengertian Microsoft Word 2010.

Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.
Sebagaimana yang kita ketahui, MS WORD dipergunakan untuk membantu pembuatan dokumen berupa laporan ataupun makalah. Namun, adakalanya kita lupa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada dalam  MS WORD, padahal dengan memanfaatkan fasilitas tersebut dapat membantu mempercepat pembuatan dokumen. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali (terutama untuk saya pribadi) berbagai fasilitas yang ada dalam MS WORD.






Fungsi Ms.Word


  1. Jenis huruf
Agar dokumen yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengalami editing dalam masalah “font”, sebaiknya tentukan dulu default font yang akan dipergunakan. (Menu Home+ Font)
  1. Pembuatan Numbering
Biasanya, pembuatan suatu dokumen mengacu kepada peraturan tertentu dalam pembuatan dokumen (misal Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka). Oleh karena itu, harus didefinisikan terlebih dahulu mengenai numbering yang sesuai dengan peraturan pembuatan suatu dokumen.
  1. Pembuatan Outline
Biasakan bekerja dengan dokumen view berupa Outline. (Menu View + Document Views + Outline). Hal ini akan memudahkan kita untuk membuat poin-poin penting yang akan dituangkan dalam dokumen. Pembuatan dokumen dalam bentuk outline, minimal sampai dengan level 3. Ada kalanya pada saat perpindahan dari level 1 ke level 2 kita diharuskan untuk mengubah list level (Menu home+ Multiple List+Change List Level)
  1. Pemakaian Break Section
Biasanya dalam suatu dokumen  terdapat perbedaan jenis penomoran halaman untuk tiap section (misalnya : halaman sampul biasanya tidak ada nomor halaman, Kata Pengantar & Daftar Isi & Daftar Tabel diberi nomor halaman jenis “i, ii, iii,…” ,  Bab I dst diberi nomor jenis “1,2,3…”) Oleh karena itu untuk setiap pergantian jenis halaman tersebut diberikan break section. ( Menu Page Layout +Break +Next Page).
  1. Penomoran Halaman
Seperti yang telah disebut pada poin 4, maka penomoran halaman akan menggunakan fasilitas break section. Setiap section diberi nomor halaman seperti yang dikehendaki ( Menu insert + Page Number + Format Page Number + Page numbering + start at  … kemudian pilih letak nomor halaman bottom atau top of page) khusus halaman sampul, biasanya tidak ada nomor halaman, oleh karena itu header/footer nya perlu diedit (Menu insert + header/footer + edit header/footer + Design + pilih different first page)
  1. Pembuatan Daftar Tabel
Tabel/Gambar/Bagan yang dibuat diusahakan diberi caption yang terdiri dari judul bab dan nomor gambar. (Menu References + insert Caption… pada option pilih label yang diinginkan, hilangkan tanda centang pada exclude label from caption). Untuk pembuatan daftar tabel/gambar/bagan maka pilih menu references + insert table of figures) maka daftar tabel dapat muncul secara otomatis. Apabila ada perubahan posisi halaman pada tabel/gambar/bagan, maka daftar tabel tinggal diklik kanan pilih update field.
  1. Pembuatan Daftar Isi
Pembuatan daftar isi secara otomatis adalah dengan memilih references + table of contents. Apabila ada perubahan dalam letak halaman maka daftar isi tinggal di update (sama seperti update daftar tabel)
  1. Editing dengan Document Map
Agar editing yang dilakukan dapat dilakukan dengan cepat maka dapat memanfaatkan fasilitas document map (Menu View + document map). Dengan fasilitas ini, perpindahan halaman yang akan diedit dapat berlangsung lebih cepat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar